Setiap hari minggu pagi, kegiatan bersepeda aku lakukan bersama dan anakku, Rafly. Rute yang kami lalui tidak jauh-jauh hanya berjarak 3 sampai 5 kilo (PP) menembus hutan karet yang berada tak jauh dari perumahan kami dan kegiatan bersepeda ini sudah hampir satu bulan kami lakukan. Bahkan di saat sore hari pun sehabis pulang kerja saya diajak Rafy bersepeda dengan rute yang sama.
Segala keperluan seperlunya, aku siapkan seperti salah satunya air minum. Kondisi rute yang kami lewati dengan jalan tanah perkebunan terkadang ada bagian-bagian jalan agak kurang bagus, tapi kami tetap 'enjoy' saja walaupun kondisi jalan terkadang berlumpur, licin dan berbatu-batu. Dengan penuh semangat dan gembira, kami gowes sepeda dengan santai tapi pasti sambil menikmati kesejukan suasana pagi hari di perkebunan karet. Turunan dan tanjakan yang tidak begitu tajam kami lewati. Terkadang di perjalanan kami temui teman-teman kami yang sedang bekerja menyadap karet. Kami berhenti sambil istriahat sembari bercakap-cakap dengan mereka. Dan tak lama kami pun melanjutkan 'gowesan' kami menuju perjalanan selanjutnya.
Aku gak menyangka Rafly begitu bersemangat dan sekuat itu untuk memacu sepedanya. Padahal aku sangat kuatir juga sebelumnya, dia bakalan mengeluh saat aku bawa keliling perkebunan. Bahkan setiap hari aku diajaknya bersepeda. Tapi biar gak cepat bosan, aku membuat jadwal dan rute yang akan kami lewati di hari-hari berikutnya.
Ini pengalaman yang kami ciptakan sendiri, pengalaman yang menyehatkan dan menyenangkan, terutama untuk mendidik dan melatih Rafly bagaimana bersepeda yang benar, khususnya agar dia lebih gemar berolahraga. Ini hal sangat penting bagi perkembangan dan membangun baik mental maupun fisik anak untuk lebih sehat dan bugar lahir dan batin. Oke..tunggu cerita berikutnya.
